Love for Show
kalau jodoh takkan ke mana
kalau bodoh takkan ke mana-mana
“Ruski, kamu cinta aku?” Ika bertanya tiba-tiba dengan nada lirih dan pandangan yang tak mampu Ruski artikan. Seakan penuh harap, sedih atau cemas yang berlebih.
Pelan, ia berjalan mundur, melepaskan topi wisuda. ”Pertanyaan
yang sangat bodoh dari kamu. Tentu saja, untuk saat ini … iya,” jawab Ruski
tanpa senyum.
Entah kenapa, perempuan itu mulai terisak. “Seberapa besar?”
Ruski yang semakin bingung terus berjalan mundur. “Cukup besar
untuk jadi jerawat kalau kamu tolak.”
Perempuan itu masih menatapnya dengan sorot mata yang tak biasa.
“Kalau aku … menikah dengan orang lain?”
Langkah Ruski terhenti. Ia kenakan kembali topi wisudanya dan
setengah berteriak, “Pastikan orang itu tahan pukulan, tahan tusukan dan tahan
api.”
Comments:
Novel yang membuat sisi
kelaki-lakian saya bergetar…
—
Indra Hasto Adi, Pelatih Hockey
Gara-gara Love For Show, saya
jadi menyesal cepat-cepat lulus kuliah…
—
Rangga Jantan, Job Seeker
Andi berhasil mengemas novel ini…
‘Cowok Banget’!
—
Sezsy Yuniorrita, Karyawati sebuah BUMN
Comments