Do You Want to Know a Secret
Sudah lebih dari
dua bulan tivi tidak saya nyalakan. Tidak ada berita yang saya tonton. Tidak
ada gosip, sinetron, ceramah pagi ataupun mtv. Juga tidak ada koran yang saya
baca. Tivi saya berdebu sangat tebal, seperti fosil tua yang baru ditemukan.
Bandung ,
13 Oktober 2008
Lalu di kantor,
dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, rentetan peristiwa baru saya dengar
dari selintas obrolan.
“Amerika resesi.
Pasar saham dunia turun.”
“Puluhan orang
jadi korban miras oplosan di Indramayu.”
“Rupiah semakin
melemah.”
“Exxon berusaha
mendapatkan sumur minyak.”
“BCL menikah
bulan November.”
“Badawi siap
diganti.”
Ah. Kemana saja
saya selama ini?
Ya, saya sedang
sibuk dengan dunia saya sendiri. Jangan tanya apa yang saya sibukkan. Tidak. Saya tidak akan bilang meski
dipaksa, disiksa dan diancam.
Kecuali jika dirayu.
Atau dipuji.
….
Apa? Saya cowok
banget?
…
…
Ah, pujian. Saya
suka itu.
Baiklah, akan
saya beri tahu.
Biasa. Ini lagu
lama.
Lagu yang
disenandungkan sejak dahulu kala. Sejak Adam menerima kabar Tuhan akan
menciptakan pasangannya. Sejak San Pek betemu Eng Tay, Lennon bertemu Yoko,
Paul bertemu Linda, Xu Xian bertemu Bai SuZhen. Tapi bukan lagu yang
dinyanyikan Harry ketika bertemu Sally.
Ya. Saya sedang
jatuh.
Jatuh miskin.
Investasi jutaan
dollar yang saya tanamkan pada Lehman Brothers lenyap tak berbekas. Saya sempat
dirawat lama di rumah sakit akibat meminum bir yang telah dioplos dengan autan.
Rupiah yang saya simpan di bank pun tidak cukup membeli dollar, padahal saya
sudah berjanji pada seseorang untuk membangun sebuah pondok untuknya di tepi
Lake Tahoe. Tanah saya di Cepu terpaksa digusur karena terlalu berminyak untuk
ditanami kangkung. Dan baru-baru ini, saya dibuat patah hati oleh si sialan
Ashraf Sinclair. Ingin sekali saya ke Malaysia untuk menghajarnya, tapi
dengar-dengar dia hendak dijadikan perdana menteri mengganti Badawi.
SIALAN!!
Hey, kamu. Iya,
kamu yang di sana.
Ulurkan tangan
kamu. Saya sedang terjatuh.
“Nobody knows it, but
you’ve got a secret smile, and you use it only for me.”
[Anonymous]