Ya, Benar


saya kebingungan harus memulai dari mana

dari ucapan selamat tahun baru yang sudah lewat
atau ulang tahun yang tak kunjung datang...

belum pernah seberat ini untuk sekedar bertanya
sarapan apa pagi ini
atau film apa yang hendak kamu tonton di malam minggu


jika saya buka lagi surat demi surat
dan obrolan singkat kita
pertanyaan yang muncul selalu

apakah kamu memang pernah ada?

apapun yang terjadi saat ini
perasaan tertekan yang sedang saya rasakan 
setiap nama kamu disebut orang
saya ingin kamu tahu bahwa
saya tidak pernah menyesal

dan sekiranya ada satu petunjuk 
agar semua bisa kembali terulang

kamu tahu apa yang akan saya lakukan?

















ya, kamu benar...

Bandung, 10 Januari 2009

Comments

Popular posts from this blog

Always, Laila (Repackaged)

Maaf, Tak Diundang

Soerat Oendangan