Ember

lalu kusingkap rahasia pada mereka
tentang persahabatan kita
yang teranyam jerami rindu untuk segera bertemu
dan kenangan perjumpaan singkat lalu

ini bukan kisah cinta, kataku
mengutip ucapanmu


kami sekedar berbicara
dalam bahasa yang serupa
dan tiap bait kata yang tersusun
dari guguran abjadnya
yang semula berserakan

ia adalah air yang mengalir, sahutku
yang bermuara pada laut garam
juga menguap menjadi awan
lalu menghilang beserta hujan

gunakan ember besar, usul mereka
tampung dia…

“Anyone who says sunshine brings happiness has never danced in the rain.”
[Anonymous]
Bandung, 23 Desember 2008

Popular posts from this blog

Always, Laila (Repackaged)

Maaf, Tak Diundang

Soerat Oendangan